Lebaran Ala Bu Ketua

Ikut trenyuh membaca perjuangan Nyokap Bu Wakil yang rela mengaduk-aduk isi friendster Bu Wakil *yang mendapat rating xXx untuk orang tua berusia di atas 40 tahun*. Saran Bu Ketua sih, Bu Wakil lihat-lihat Kontak Jodoh Kompas yang nongol tiap hari minggu, jangan-jangan di situ sudah ada profil Bu Wakil (hi..hi..ketahuan ya…Bu ketua hobi mengintip “KONTAK JODOH”)

Untungnya (atau celakanya??) Orang Tua Bu ketua nggak seagresif itu soal jodoh-menjodohkan. Mungkin karena orang tua Bu ketua gaptek abis, jadi nggak mungkin ngasih profil prenster Bu Ketua ke network ibu-ibu di kampung *yang sama gapteknya*, walaupun anak laki-laki teman-temannya itu yang punya potensi untuk dijadikan mantu. Bahkan Emak Bu Ketua dengan bijaksananya pernah mengatakan kalimat ini kepada salah satu nenek Bu Ketua, “Ya, kan bukan karena anaknya yang nggak mau nikah, kalau belum ketemu jodoh mau gimana lagi?? ” Wow….I LOVE YOU MAAAKKKKKK!!!

Hemmm, Bu Ketua jadi inget kalimat bijak itu muncul di lebaran tahun kapan ya?? Karena seperti yang diketahui dan dimaklumi oleh para seluruh anggota EJD, terutama yang beragama Islam dan tiap Lebaran harus pulang kampong, mulai H-7 ini kita harus menyiapkan skenario drama tahun ini *even yang katanya mudik cuma sekejap mata kayak Bu wakil, apalagi yang sampai 2 minggu seperti Bu Ketua*

Di bawah ini adalah pengembangan scenario ngeles Bu Ketua dari tahun-ke tahun untuk satu pertanyaan yang sama , “KAPAN MENIKAH?”

Tahun 2003 : “Anu, Pakde belum punya pacar maklum sibuk aktivitas di kampus”

Tahun 2004 : “Wah Bu Lek, aku lagi sibuk skripsi tuh. Masih belum kepikiran”

Tahun 2005 : “ Mbah Kakung, kan saya baru saja lulus, cari kerjaan dulu. Nanti baru cari calon suami”

Tahun 2006 : “ Mbak tahu saja kalau di kantorku banyak cowok cakep. Makanya nih aku lagi cari-cari”

Tahun 2007 : “Iya nih Mbah masih belum ketemu jodoh” (masih ada kelanjutannya, “Kenapa kok nggak ketemu?” dan selanjutnya Bu Ketua dibantu oleh jawaban Emak Bu ketua di atas…..)

Nah, untuk tahun 2008 Bu Ketua belum menyiapkan jawaban terbaik. The bad news is Bu ketua nggak yakin lagi kalau Bapak-Emak Bu Ketua bakal banyak membantu tahun ini. Katanya 2 bulan lalu pas acara nikahannya salah satu sepupu yang umurnya 5 tahun lebih muda dari Bu ketua, mereka dihujani pertanyaan dengan status Bu ketua yang nggak berubah dari lebaran ke lebaran . Dan kayaknya sih mereka sadar juga kalau dari keluarga di kedua belah sayap, tinggal Bu Ketua yang tersisa…MAMMA MIA!!

Sementara ini draft yang Bu ketua buat, “Ada kok Bude, nanti deh saya kenalin?” (Berbohong untuk kebaikan katanya kan nggak pa-pa) “Emang Pakde mau nyariin apa, nanya-nanya segala?” (Dengan muka penuh harap dan agak ngiler……lebaaiiii!!) atau “ No Comment” (Singkat, padat, jelas dan mengesankan kalau Bu ketua ada bakat jadi selebritis…hmmmmm…..)

Happy Lebaran everybody…..!!

 

PS : EJD tidak menerima parcel berupa barang, cukup uang secukupnya disertai dan doa agar Bu Ketua dan Bu Wakil pensiun secepatnya….. 😉

desperate parents, anyone??

Klo bu wakil sebelumnya pernah curiga kalo ortu bu wakil pengen bu wakil cepet-cepet tobat dari kejombloan, well tidak ada yang lebih mengkonfirmasi kecurigaan itu seperti tindakan-tindakan berikut:

1. Daddy-nya bu wakil (:P) ngasi alamat imel bu wakil pada anak temennya.

Ceritanya mo ngejodohin, gt. Bu wakil sama sekali tidak dikonfirmasi tentang hal itu jadi ketika orang asing itu meng-imel bu wakil, segera saja imel itu di “tik” dan di-delete. Kirain imel sampah. Bu wakil yang cuek ini kemudian tiap hari selama seminggu dibombardir imel oleh cowok tersebut yang minta dibales. Akhirnya karena sebel, bu wakil buka juga. Sempat curiga juga, kok nih orang tau nama daddy bu wakil… Bu wakil pun membalas dengan imel bernuansa interogasi. 2 minggu setelah imel pertama itu datang, barulah daddy bu wakil mengaku klo dia yg ngasi tau alamat imel bu wakil….huuuuuuuh.

2. Mommy-nya bu wakil nge-cek FS-nya bu wakil.

Males banget kan? *duh, bu wakil kedengaran spt anak ABG…kekekeke*. Yang bikin males tuh, Mommy bu wakil membuka profil FS teman-teman cowok bu wakil. Apalagi kalau cowok itu pernah bu wakil ceritain *the one who make her gave bu wakil “the look”. remember “the look”?*. Terus semakin norak ketika Mommy bu wakil terhenyak *alah…* tiap ngeliat status mereka “in relationshit” atau ada photo ceweknya. Im serious!!! ini beneran terjadi!!! Adik bu wakil yang lg liburan di rumah menjadi saksi karena dia yang diperalat Mommy bu wakil untuk membuka FS bu wakil dibawah ancaman. Ancaman nggak dibikinin makan malam selama seminggu *hahahaha, tidak bisa berkutik dia. Orang dia pulang buat makan!*. Btw Mommy bu wakil sempat kaget melihat foto profil FS bu wakil dengan pose pas de deux sempoyongan :p *baru tau klo anaknya gokil*

Well, what can bu wakil say? Bu wakil anak pertama, udah lulus kuliah, usia siap menikah…wajar sih kalau mereka ingin bu wakil cepat-cepat punya calon. Tapi bu wakil belum punya keyakinan dan calon yang meyakinkan untuk kearah sana *kemana? duh, bu wakil bahkan belum mau menyebutnya*. Untung lebaran ini bu wakil cuma pulang sebentar…hihihihi. Kabuuuurrrr!!!

have a happy fasting everyone! XoxO…

bu wakil ketua

Ramalan Jodoh Versi Ke-13

Ramalan soal jodoh Bu Ketua datang pertama kali ketika Bu Ketua berumur 17 tahun. Diramal oleh seorang ibu-ibu Tukang Jamu keliling yang sekarang katanya sudah buka praktek paranormal profesional. Untunglah, Bu Ketua dulu cukup beli jamu seharga 500 perak untuk mendapat ramalan gratis itu. Menurut ibu itu jodoh Bu ketua berasal dari daerah yang sama dengan Bu Ketua, walaupun bukan dari kota yang sama dengan kampung halaman Bu Ketua, minimal ya…sama-sama dari Jawa Timur ujung-ujung Timur. Satu lagi ramalan ibu itu katanya Bu Ketua akan bertemu dengannya di acara-acara yang kayaknya mirip acara ulang tahun dan sejenisnya.

Secara Bu Ketua selalu ditanamkan oleh para pendahulu Bu Ketua bahwa kita tidak boleh percaya dengan ramalan karena dosa hukumnya, akhirnya Bu Ketua berusaha untuk mengabaikan ramalan itu. Walaupun tetap saja setiap datang ke acara-acara yang mirip ulang tahun, hasrat leher untuk celingak-celinguk kesana-sini mencari target ke 12- arah jam nggak terbendung *aslinya ini adalah hasrat natural manusia jika berada di kerumunan* Sampai hampir 9 tahun berlalu sejak ramalan itu dibacakan, tidak ada adegan pertemuan yang digambarkan oleh Ibu Tukang Jamu setengah Paranormal itu. Kata teman Bu Ketua harusnya Bu ketua lebih rajin ikut acara kumpul-kumpul, dari arisan, ulang tahun, sampai rapat RT. Kali aja jodoh Bu ketua terlewat di salah satu acara yang Bu ketua tidak hadiri. Kesimpulannya Bu Ketua seharusnya bikin Event Organizer, pasti akan nongol di semua acara yang banyak orang…tuulll????

 

Next 2 year, ketika Bu ketua baru saja menjadi mahasiswi yang masih imut-imut dan masuk ke dunia kos-kosan yang 100% penghuninya cewek, kalau malam kita suka sekali main ramal-ramalan (maaf Bu Wakil, dirimu masih belum menjadi tetangga gw waktu itu). Ramalannya memakai berbagai macam benda mulai dari kartu Remi,cincin yang diikat dengan benang sampai garis tangan. Untuk Kartu Remi dan cincin, namanya juga orang lagi having fun, ramalan itu akan kita ulangi prosedurnya berkali-kali sampai kita merasa cocok. Misalnya neh, Bu Ketua mendapat kartu kalo cowok Bu ketua bakalan “miskin, jelek dan ibunya galak setengah mati”, so kita kocok kartu itu lagi berkali-kali sampai diketemukan kombinasi pria idaman yang “kaya, ganteng dan mertua yang baik”…Duuhhhh Nikmatnya!

Miss Ratu Gorengan yang komen di sebelah, waktu itu juga sok menunjukkan kalau ia ahli ramal-meramal juga. Ramalan Miss Ratu Gorengan adalah yang paling Bu Ketua suka, katanya “Bu ketua bakal mendapat jodoh orang jauuhhh dan belum Bu pernah Bu ketua temui dan dari semua penghuni kos, calon suami Bu ketua adalah yang paling ganteng” Wajah Bu ketua langsung bersemu-semu merah biru waktu itu. Namun kebahagiaan Bu ketua tidak betahan lama, seorang warga kos asli Flores juga mengaku kalau dia punya kemampuan seorang madam, meramal sebaliknya. Dia bilang dari semua penghuni kos, suami Bu ketualah yang paling jelek!!! So, Bu Ketua jadi bingung harus percaya yang mana?? (walaupun dari lubuk hati sih, tetap ingin percaya ramalan Miss Ratu Gorengan). Tapi sudahlah, lupakan saja!! Lha wong dari wajah-wajah Miss Ratu Gorengan dan Miss Flores saja tidak ada yang meyakinkan kalau mereka Fortune Teller Expert.

Setelah itu sudah berkali-kali Bu ketua mendapat berbagai jenis ramalan jodoh. Mostly, ramalan yang paling sering Bu ketua dengar adalah, “Kayaknya nanti kamu bakalan cuma sebentar ketemu ma suami kamu, langsung nikah dan nggak pakai pacaran” Biasanya dengan muka tersenyum manis Bu Ketua menjawab, “anda orang ke 11.321 yang mengatakannya, terima kasih” Versi ke-12 ramalan perjodohan Bu Ketua adalah…”Bu Ketua akan menikah dengan seorang bule”. Ramalan ini baru muncul belakangan ketika sejak Bu Ketua bekerja di lembaga dimana kita sering melihat bule berseliweran kesana-kemari. Walaupun tetap saja seperti cerita Bu Wakil sebelumnya, Bu ketua hidup di “kandang babi”..menyedihkan.

Daripada capek mendengar ramalan orang yang gak pernah sama atau kadang membosankan, Bu Ketua mau bikin ramalan jodoh Versi ke-13 (diam-diam Bu ketua punya sixth sense lho…). Dalam penerawangan Bu ketua jodoh Bu Ketua nanti adalah orang yang….”LAIN JENIS” a.k.a Bu Ketua bukan fans Ryan!